Brandmate penyuka slow fashion? berikut beberapa opsi model bisnis yang support kategori bisnis slow fashion:
1. Brand yang fokus pada kualitasBisnis yang fokus pada pakaian berkualitas mengutamakan kualitas bahan, jahitan dan menghasilkan produk yang dihargai oleh pelanggan, salah satunya adalah Bisnis Pakaian Kustom (Tailor-Made).
2. Brand yang memfasilitasi sistem tukar baju
Ide dasar dari bisnis ini adalah memungkinkan orang untuk menukar pakaian yang sudah tidak mereka pakai lagi dengan pakaian baru atau pakaian bekas yang masih bagus dari orang lain.
3. Brand yang memiliki model bisnis persewaan baju
Model bisnis persewaan baju atau rental fashion adalah bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk menyewa pakaian dan aksesori untuk jangka waktu tertentu. Produk yang disewakan seperti pakaian dan accecories pernikahan, costum karnaval dan lain lain.
4. Brand dengan produk thrift/vintage
Bisnis pakaian thrift atau vintage adalah cara yang menarik untuk memasuki industri fashion dengan menekankan keberlanjutan, uniknya desain pakaian klasik, dan memanfaatkan tren kembali ke mode retro.
5. Brand dengan sistem ethical dari produk sampai sistem kerjanya
Ethical fashion adalah model bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan pakaian dan aksesori fashion dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan. Ini adalah bagian dari gerakan fashion berkelanjutan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap planet dan manusia.